Berlin, KompasOtomotif - Scuderia Ferrari (SF) terlihat sudah menyerah dengan kebijakan selama puluhan tahun, mengenai komposisi pebalap utama dan pendukung. Tandem model tersebut dirasa kurang kompetitif terutama dalam mengejar kejuaraan konstruktor belakangan ini. Untuk kembali berjaya, tim memutuskan untuk menarik kembali Kimi Raikkonen ke kubu Kuda Jingkrak untuk 2 musim ke depan.
Michael Schumacher, mantan pebalap F1 yang juga pernah membela SF mengatakan, format tersebut punya potensi besar untuk "meledak". Sulit dibayangkan dalam sebuah tim punya 2 juara dunia yang tentunya salah satu di antara mereka tidak ingin jadi yang kedua. Meski SF mengaku sudah punya strategi tersendiri untuk mengatur keduanya, tetap saja akan menimbulkan pergesekan satu sama lain.
"Duet Alonso dan Raikkonen di Ferrari bisa menimbulkan sebuah perselisihan. Di ajang motorsport keputusan tersebut merupakan sesuatu yang sensasional dan sulit untuk dikalahkan. Tentunya akan menarik untuk disimak debut keduanya tahun depan," beber Schumacher kepada koran Jerman, Bild.
Hal serupa juga diprediksi oleh beberapa pengamat F1 yang menyebutkan bahwa, keduanya sangat menikmati titel juara dunia dan nomor satu di masa lalu. Kini keduanya harus memberikan yang terbaik, dan harus rela menjadi yang kedua demi mengejar kepentingan tim untuk menjadi juara konstruktor. Terakhir gelar juara SF dipersembahkan Raikkonen sebagai juara dunia 2007 saat ditemani Felippe Massa.
Stefano Domenicali, bos tim Ferrari F1, menanggapi kritik tersebut dengan tenang dan mengatakan, Alonso dan Raikkonen merupakan kombinasi terbaik untuk Formula 1 saat ini. Satu hal yang pasti menurutnya, bergabungnya Raikkonen akan menjadi dorongan tersendiri buat tim dan meningkatkan popularitas.
0 komentar:
Posting Komentar